counter
jika suara game ini mengganggu, scroll down dan matikan soundnya. - Terima Kasih

Sabtu, 15 Februari 2014

Laporan Hasil Wawancara

LAPORAN HASIL WAWANCARA

Nama narasumber        : Bapak Maryadi
Profesi/ pekerjaan        : Pengusaha mebel
Alamat                          : Jowah, Sidoagung, Godean, Sleman, Yogyakarta
Tanggal wawancara     : 26 Oktober 2013
Tempat wawancara     : Di rumah bapak Maryadi
Pewawancara              : Amin Nurrohman, dkk
Topik Wawancara         : Wirausaha

Catatan Lengkap Hasil Wawancara
P          : Sudah berapa lama Bapak menjadi pengusaha mebel?
N          : 20 tahun.
P          : Mengapa bapak terinspirasi menjadi pengusaha mebel dibanding usaha yang lain?
N          : Dulu usaha mebel masih jarang, dulu masih banyak usaha genteng
P          : Berapa banyak karyawan yang membantu usaha Bapak?
N          : 3 orang.
P          : Kayu apakah yang Bapak gunakan disini sebagai bahan baku mebeler?
N          : Kayu mahoni, jati, dan akasia.
P          : Apa alasan Bapak memilih kayu tersebut?
N          : Kalau mahoni harganya murah, kayu akasia keras, dan jati karena sudah ternama.
P          : Berapa lama waktu yang digunakan untuk membuat satu buah almari?
N          : 1 buah almari dapat diselesaikan dalam waktu 10 hari.
P          : Strategi apa yang Bapak lakukan untuk menarik pelanggan?
N          : Tidak ada strategi yang digunakan untuk menarik pelanggan.
P          : Modal awal yang Bapak gunakan untuk memulai usaha ini kira- kira berapa ya Pak?
N          : Modal awalnya kurang lebih 2 juta.
P          : Berapa kisaran harga mebeler?
N          : Untuk satu buah almari 2 pintu yang berbahan jati 1,5 juta, untuk kayu akasia 1 juta, dan untuk kayu mahoni sendiri kira-kira 800.000.
P          : Jadi keuntungan Bapak tiap bulannya berapa?
N          : Tidak bisa dihitung per bulan tetapi dihitung barang yang didapat kira kira 7 persen dari harga barang tersebut.
P          : Bagaimana Bapak menyikapi munculnya perusahaan mebel- mebel yang baru?
N          : Dengan cara menjaga mutu barang tersebut.

*Keterangan: P (pewawancara) dan N (narasumber)


Sebongkah Kayu Penyambung Hidup
Pak Maryadi sudah bekerja sebagai pengusaha mebel sejak 20 tahun yang lalu. Beliau memilih menjadi pengusaha mebel karena dulu masih jarang ada pengusaha mebel, dulu masih banyak pengusaha genteng. Sampai saat ini beliau mempunyai 3 orang karyawan. Kayu yang digunakan untuk membuat mebeler adalah kayu jati, kayu mahoni, dan kayu akasia. Alasan pak Maryadi memilih kayu-kayu tersebut karena kayu mahoni harganya murah, kayu akasia keras, dan kayu jati karena sudah ternama. Untuk membuat satu buah almari menghabiskan waktu hingga 10 hari. Tidak ada strategi yang beliau gunakan untuk menarik pelanggan. Modal awal yang digunakan kurang lebih 2 juta rupiah. Harga almari 2 pintu yang berbahan dasar kayu jati adalah 1,5 juta, almari yang berbahan dasar kayu akasia harganya 1 juta rupiah, almari yang berbahan dasar kayu mahoni dapat kita dapat dengan harga 800 ribu rupiah. Keuntungannya tidak bisa dihitung per bulan tetapi dihitung dari barang yang didapat kira kira 7 % dari harga barang tersebut.  Pak Maryadi  menyikapi munculnya pengusaha mebel-mebel yang baru dengan  cara menjaga mutu.

4 komentar: